~BANSHOU TENIN~
[Dia membunuh Jiraiya, mengalahkan Kakashi, bahkan menghancurkan desa. Dia sangat kuat Naruto kehabisan cakra senjutsunya]
Pada chapter sebelumnya Naruto berhasil mengetahui kelemahan dari jurus pain tendou yaitu interval waktu dari penggunaan jurus shinra tensei yang hanya lima detik. Naruto memanfaatkan waktu yang sangat sedikit itu untuk mengalahkan pain. Namun belum sempat naruto menyerang, tiba tiba pain tendou menggunakan jurus barunya yaitu banshou tenin untuk menangkap naruto. Tidak hanya di tangkap, Cakra senjutsu naruto juga di serap oleh pain Gakidou. Hal ini membuat naruto kehilangan sage modenya.
"jangan . . . jangan sampai....!! ugh... " kata naruto melemah
"Kau benar-benar keras kepala ya" ucap pain tendou yang berdiri di hadapan naruto ". . .!!" naruto melihat ke arah fukasaku dan shima yang sedang mengumpulkan cakra senjutsu. .
"Naruto maafkan aku, kau harus bertahan sedikit lagi…" ucap fukasaku dalam hati. .
"Oh begitu. Jadi begitu caranya. Sekarang aku tidak bisa bergerak namun ini sangat sempurna aku akan mencoba melakukan hal itu...!!" gumam naruto
Terlihat naruto berusaha melawan dengan cara mengkonsentrasikan kekuatan alamnya dan mengumpulkan semuanya agar juga ikut diserapoleh pain Gakidou. Penyerapan cakra senjutsu secara berlebihan oleh pain Gakidou ini berdampak negatif pada tubuhnya, sehingga secara perlahan-lahan tubuh pain Gakigou berubah menjadi kodok.
"??!!" pain Tendou dan pain Gakidou tampak terlihat bingung. .
"kau tahu. . .Energi alam bukan sesuatu yang mudah untuk dikendalikan!" ucap naruto
"??!!" pain Gakidou bingung melihat tubuhnya perlahan menjadi kodok
"Ini . . ." kata pain tendou
"aku tahu...!! Pain itu... dia menyerap terlalu banyak chakra senjutsu darh Naruto dan tak bisa mengendalikannya sehingga berubah menjadi kodok.!!" gumam fukasaku dalam hati
Kini tubuh pain Gakidou telah menjadi katak seutuhnya dan berubah menjadi patung. Sementara itu naruto mencoba melepaskan diri dengan paksa dari genggaman pain Gakidou sehingga membuat bagian tangan pain Gakidou hancur. .
"Chakra senjutsu....!! Kellihatannya chakra senjutsu mempunyai resiko jika di gunakan dalam waktu yang lama" kata pain
"Sepertinya hanya tinggal kau sekarang" ucap naruto pada pain tendou
"Tidak juga. . tapi Aku tidak akan memberitahumu" sahut pain tendou
Fukasaku dan Shima masih memfokuskan pada cakra senjutsu. .
"Apa maksudmu?" tanya naruto
" Tubuh pain yang kau lihat disini adalah boneka… Seseorang memanipulasi mereka dari bayangan… Yang terakhir adalah tubuh yang asli." jawab katsuyu yang tiba tiba keluar dan berada di bahu naruto. . . .
"Baiklah. Ayo kita lakukan ma. ." ucap fukasaku yang berniat menggunakan genjutsu suara seperti yang di lakukannya dulu saat bersama jiraiya
"Baik" sahut shima. .
"Aku sudah akrab dengan genjutsumu." ucap pain
Namun ketika hendak mengeluarkan genjutsu suara, tiba tiba dengan cepat pain tendou menarik fukasaku dengan jurus banshou tenin.
"Kakek sennin" teriak naruto seraya berlari ke arah fukasaku
Naruto yang melihat itu berusaha menyelamatkan Fukasaku. namun telambat. pain menggunakan besi hitam untuk menusuk fukasaku..
"Papa" teriak shima. .
Sementara di reruntuhan konoha tempat shikamaru berada. .
Terlihat ino, inoichi, dan salah satu ANBU yang sedang menggendong shizune yang sudah meninggal menghampiri tempat shikamaru dkk berada. . .
"Ino, kau baik-baik saja?" tanya shikamaru
"Ya. . tapi shizune. ." jawab ino.
"itu.... !!! Tidak...mungkin??" ucap shikamaru melihat shizune yang sudah tak bernyawa
Di tempat di mana Gamabunta terdampar setelah sebelumnya terpental oleh jurus pain. . .
"Sialan. Rasanya semua tulang-tulangku retak." gerutu gamabunta
Gamabunta terlihat terluka parah, begitu juga dengan Gamaken dan Gamahiro
Kembali ke tempat shikamaru berada. . .
"Aku mengerti… Jadi begitu kejadiannya" sahut shikamaru
"jika saja kami lebih hati-hati, ini tak akan terjadi…" ucap ino sambil menangis
"kita tidak bisa membiarkan kematian shizune sia-sia...!! Kita harus memecahkan rahasia pain yang ingin dia pecahkan. dan mencari dimana tubuh pain yang sebenarnya berada" jelas shikamaru
"Shikamaru, kurasa kita jangan terburu-buru" ucap shikaku
"Tidak. . .Shikamaru benar Shikaku. Hal terbaik yang harus kita lakukan adalah mencari dimana tubuh asli Pain Berada." sahut inoichi yang berada di antara mereka
"Inoichi, Dengan Jutsumu kau pasti bisa mengetahui posisi dari Pain yang asli" kata shikaku
"Aku sudah mencobanya. . Tapi Pain mampu mengatur chakranya sehingga aku tak bisa melacaknya" sahut inoichi. . .
Kembali ke tempat pertempuran naruto melawan pain, terlihat tubuh fukasaku tertusuk oleh besi pain yang sebelumnya tertarik oleh jutsu banshou tenin.
"kau melakukan kerja yang bagus, tapi kau harus berakhir disini." ucap pain pada fukasaku
"Papa" teriak shima yang melihat hal itu
"Mengapa kau?…" ucap naruto
Naruto menangkap tubuh fukasaku yang di lempar oleh pain. Namun tak henti di situ, pain kemudian menggunakan jutsunya lagi. . .
"BANSHOU TENIN!!"
Tubuh naruto seketika tertarik ke arah pain tendou, namun pain Gakidou dengan cepat menghadang tubuh naruto dengan cekikan di leher dan menghantamnya ke tanah.
"UGhhhh...!!!"
Tak sampai ditu, pain tendou kemudia menghampiri naruto dan memegang tangannya lalu pain menusukan besi hitam miliknya ke telapak tangan naruto. ini di gunakan agar naruto tidak dapat bergerak. Terlihat bayangan mata rinnegan di belakan naruto, hal ini merupakan kemampuan untuk mengacaukan aliran cakra seseorang melalui batang besi tersebut.
" Apakah ini membuatmu menyerah...?? kyubi!!!" ucap pain tendou
Sementara itu shima terlihat sedih melihat tubuh fukasaku tergeletak di tanah.. .
"kau ini siapa? mengapa kau melakukan ini?" kata naruto terlihat kesakitan
""KENAPA" katamu...?? Kejadian datang tanpa peingatan.. inilah sebuah kenyataan. Dalam situasi ini.. Ya ... aku juga tahu tidak ada alasan untuk tidak berbincang sejenak denganmu." sahut pain
Sementara itu di tempat shikamaru berada.
"Kita harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Gunakan katsuyu untuk menghubungkan dengan setiap orang yang pernah berhadapan dengan pain. Mereka yang sudah mati juga. mereka mungkin meninggalkan suatu informasi. Kita lakukan pencarian mendalam. Bawa mayatnya dari sana jika perlu." ucap shikaku
"Bawa mayat..!!" pikir inoichi
"tunggu sebentar…. Aku mengerti. Aku mengerti apa yang harus kita lakukan." kata inoichi. . .
UNTUK MENGHENTIKAN PAIN TANPA PENUNDAAN. . .
APA YANG AKAN DI KATAKAN PAIN PADA NARUTO????
To be cotineud. . . .
* NB : Kalau mengcopy paste jangan lupa menyertakan sumbernya. .
Setelah membaca tinggalkan jejak dengan comment . . ^_^"
0 komentar:
Posting Komentar