Minggu, 19 Agustus 2012

"ALUR TEKS NARUTO CHAPTER 436"




~KEDAMAIAN~

[Hasrat dari seorang yang telah di puja bagai dewa, Hasrat dari "Pain (Kepedihannya)" nya makin jauh]

Pada chapter sebelumnya, Naruto yang kewalahan melawan para pain akhirnya berhasil di lumpuhkan oleh Pain Tendou. Sementara itu di tempat shikamaru dkk berada, inoichi berhasil mengetahui mengenai rahasia pain.

Pencarian di mulai. .

Di tempat shikamaru dkk,  inoichi mengatakan bahwa ia mengetahui keberadaan pain yang asli. . .

"Aku mengerti. Aku tahu dimana Pain asli bersembunyi!!" ucap inoichi

"Kau sudah mengetahuinya??" tanya shikamaru

"Maksudnya?" tanya ino yang tidak mengerti

"Yah. Saat aku melihat ke dalam pikiran ninja Ame gakure yang ditangkap Jiraiya. Tugas dia adalah mengantarkan mayat" kata inoichi

Inoichi mengingat kata-kata ninja amegakure tersebut. .

"Menara inilah yang selalu kita salurkan mayat, kau tahu apa itu?" ucap ninja amegakure yang di baca pikirannya oleh inoichi

"Mengantar mayat?" tanya shikamaru tak mengerti dengan ucapan inoichi. .

"Ya. Kata-katamu tadi membuat segalanya menjadi jelas… Dengar. Pertama-tama, logikanya orang yang mengirim chakra haruslah sedekat mungkin dengan orang yang mengirimkannya. Lalu dari semua gedung di Ame gakure, orang itu mengantarkan mayat ke gedung yang paling tinggi. Ada rumor bahwa Pain tinggal di gedung tinggi itu. Lalu wanita yang muncul sebagai Pain.. Dia sangat mirip dengan mayat wanita yang dibawa ke dalam gedung… jadi gedung itu pastilah sebuah laboratorium dimana chakra hitam itu di pancarkan dan dimasukkan dalam mayat" kata inoichi menjelaskan

"Jadi. Apa hubungannya dengan lokasi Pain?" tanya shikamaru lagi

"Itu adalah lokasi terbaik untuk mengirim chakra… Dia pasti menggunakan gedung tertinggi untuk dapat memancarkan dalam jarak yang jath" jawab inoichi

"Begitu. Jadi Pain asli pastilah berada di lokasi tertinggi di Konoha" ucap ANBU yang berada di antara mereka

"Baiklah, mari kita mulai pencarian ke tempat-tempat tinggi" kata shikamaru

Sementara itu di tempat naruto dan pain berada, terlihat naruto dalam mode npermal yang terlungkup di tanah dan tidak dapat menggerakan tangannya karna tertancap besi hitam pain.

"Ugh" naruto tampak kesakitan karna besi pain yang menancap di tangannya

"Kau bertanya padaku mengapa aku melakukan ini,  Jawabanku tak akan merubah segalanya.  Tapi jika kita bicara sedikit,  Maka mungkin tujuanku adalah sesuatu yang bahkan Jiraiya tak sanggup melakukannya… Aku sudah katakan padamu sebelumnya… Dengan keadilan aku akan membawa kedamaian" ucap pain yang berada di depannya

"Kedamaian?… keadilan?… Kau pasti becanda… Kau pasti becanda" sahut naruto

". . ." pain tendou hanya terdiam

"Pelatihkuku,  Guruku,  Temanku,  Desaku,  Bagaimana kau mengatakan itu sementara kau menghancurkan itu semua?" lanjut naruto

"Lalu apa maumu??" tanya pain tendou

"Aku ingin mengalahkanmu lalu membawa kedamaian ke dunia ninja" teriak naruto

"Begitu. Itu sangat indah. Itulah keadilan. Tapi keluargaku,  Temanku,  Desaku,  Telah musnah juga. Apa kau pikir ninja Konoha adalah satu satunya yang berhak bicara tentang kedamaian dan keadilan?" Tanya pain lagi

"Apa maksudmu?" naruto balik bertanya

"Negara api dan Konoha telah tumbuh menjadi besar… Dan negara-negara membuat perang untuk melindungi kepentingan dan keuntungan mereka… Jika tidak, orang -orang mereka akan kelaparan. Tapi medan pertempuran selalu di desa-desa kecil. Desa kami. Dan setiap saat, tanah kami tercampakkan dan orang-orang kami terbunuh.. Setelah banyak perang, negri-negri besar stabil. Dan negri kecil kami dibiarkan terluka. Kita berdua menginginkan hal yang sama. Kita berdua menginginkan kedamaian yang dibicarakan Jiraiya. Kau dan aku tak berbeda. Kita berdua bekerja untuk keadilan kita sendiri. Keadilan yang kuperjuangkan dengan melawan Konoha adalah sama persis dengan keadilan yang kau perjuangkan dengan melawanku… semua orang merasakan kepedihan dari kehilangan yang sama. Kita berdua mengenal Pain (kepedihan) itu. Kau memperjuangkan keadilanmu dan aku memperjuangkan keadilanku. Dan kita hanya orang biasa yang dipaksa membalas dendam atas nama keadilan.. Tapi jika balas dendam disebut keadilan maka keadilan melahirkan lebih banyak dendam lalu akan menjadi rantai kebencian" kata pain menelaskan

". . ." Naruto hanya terdiam mendengar perkataan pain

"Hidup di dalamnya, mengetahui masa lalu, memprediksi masa depan. Itulah yang disimpulkan dari sejarah. Kita tak bisa apa-apa lagi bahwa orang-orang tak pernah mau memahami satu sama lain.. Dunia ninja diatur oleh kebencian" Pain tendou melanjutkan kata-katanya

Mendengar perkataan pain, tiba-tiba naruto teringat perkataan jiraiya, ketika naruto masih berlatih dengan guru jiraiya disebuah kuil.

[Flashback: ON]

"Bahkan akupun… Bisa mengatakan bahwa kebencian sedang mewabah." ucap jiraiya

"Kebencian?" naruto tak mengerti dengan ucapan jiraiya

"Aku ingin berbuat sesuatu tentangnya… Tapi aku tak tahu bagaimana?.. Tapi aku percaya.. Bahwa suatu hari akan tiba masanya ketika semua orang benar-benar memahami satu sama lain." lanjut jiraiya

"Kedengarannya susah" sahut naruto

"Jika aku tak bisa melakukannya maka akan menjadi tugasmu untuk melakukannya." kata jiraiya

"Baiklah. Jika itu maumu aku tak bisa menolak" sahut naruto

[Flashback: OFF]

Kembali ketempat dimana naruto dan pain berada. . . .

"Bagaimana kau menghadapi kebencian ini untuk membangun kedamaian?.. Aku ingin dengar jawabanmu" ucap pain

"Aku tak tahu.. Aku tak tahu" sahut naruto

"Aku.. Membentuk “Akatsuki” dalam upaya untuk memutuskan rantai kebencian tersebut. Aku bisa melakukannya… Itulah mengapa aku butuh… Kekuatan Kyubi. Dengan kekuatan semua bijuu, aku akan menciptakan senjata yang jauh lebih kuat dari yang kugunakan untuk menghancurkan desa. Itu akan menghancurkan seluruh negri dalam sekejap… Dunia akan tahu kepedihan sejati… Dan lalu ketakutan akan kepedihan itu akan mengakhiri perang… Hal itu akan membawa kearah kestabilan dan kedamaian" kata pain menjelaskan

"Itu adalah kedamaian semu. Itu bukanlah apa-apa melainkan kebohongan" sahut naruto

"Orang-orang itu bodoh. Jika aku tak melakukan ini. Tak akan ada kedamaian. Waktu akan berjalan. Kepedihan akan terobati. Kekuatan besar akan melemah dan orang-orang mulai berperang lagi. Kali ini menggunakan senjata mereka dan sekali lagi mengetahui kepedihan sejati" pain melanjutkan perkataannya

Di suatu tempat, terlihat nagato yang sudah terlihat kurus dengan besi-besi hitam yang menancap di punggungnya bersama dengan konan yang berada di sampingnya. Nagato meneruskan pembicaraan pain Tendou kepada Naruto

"Dan lalu dalam waktu yang pendek kedamaian akan datang lagi.. Ini akan melahirkan kedamaian sesaat dalam rantai kebencian yang abadi.. Itulah keinginanku." kata nagato

"ough. . .ough" terlihat darah keluar dari mulut nagato

"Nagato jangan berlebihan kau telah banyak menggunakan chakra" ucap konan yang menghawatirkan keadaan nagato

"Aku bisa melihat semua kedamai`n!!!" ucap nagato

PAIN NAGATO- MEMIMPIKAN KEDAMAIAN. . . .

Apa yang akan di lakikan naruto setelah mendengar kisah pain????

-To be continued-

0 komentar:

Posting Komentar

Total Sahabat NNS yang visit

Diberdayakan oleh Blogger.

Selamat Datang

Selamat Datang

Followers

Like Fp the new NNS