Anak dalam ramalan (予言の子, Yogen no Ko) adalah gelar yang awalnya dipahami oleh Ogama Sennin. Dia meramalkan bahwa Sang Anak dalam Ramalan itu akan menjadi murid Jiraiya yang akan membawa sebuah revolusi besar untuk dunia ninja. Tindakan Jiraiya akan menentukan apakah revolusi ini akan membawa keselamatan pada dunia atau malah mengehancurkan dun
ia. Jiraiya percaya, pada waktu yang berbeda, bahwa shinobi shinobi berikut bisa menjadi anak dalam Ramalan.
¤ Nagato
¤ Minato Namikaze
¤ Naruto Uzumaki
Ketika berada di Amegakure setelah berlangsungnya Perang Dunia Shinobi Kedua, Jiraiya bertemu dengan Nagato, seorang anak yang memiliki mata Rinnegan. Karena dongeng mengenai Rikudo sennin, sosok yang dikatakan telah menyelamatkan dunia di masa lalu, juga memiliki Rinnegan, Jiraiya kemudian percaya bahwa Nagato adalah Anak dalam Ramalan tersebut. Jiraiya kemudian melatih Nagato dan mendorongnya untuk menemukan kedamaian bagi dunia.
Ketika Jiraiya kembali ke Konoha, Ia memperoleh tim geninnya sendiri. Karena jenius dan bakat alami dari salah satu anggotanya yaitu Minato, Jiraiya kemudian menyarankan pada Minato bahwa ia bisa menjadi Anak dalam Ramalan dan mengangkatnya sebagai Murid. Minato masih mengingat hal ini setelah 10 tahun kemudian dan selama Kyubi menyerang di Konoha, ia membuat kesimpulan sendiri tentang Ramalannya. Dia percaya bahwa Tobi akan membawa kehancuran bagi dunia, dan bahwa anaknya Naruto, akan menyelamatkan dunia dari Tobi. Karena itu, Minato memilih untuk menyegel Kyubi ke dalam tubuh Naruto untuk membantunya menghadapi tantangan besar.
Enam belas tahun kemudian, Jiraiya kembali ke Amegakure untuk menyelidiki Akatsuki, sebuah organisasi kriminal yang membawa kehancuran dunia. Ketika ia menemukan bahwa Nagato adalah pemimpin Akatsuki, Jiraiya masih percaya Nagato menjadi anak dalam ramalan, jiraiya mencoba untuk membunuhnya sebelum ia bisa membawa tentang revolusi yang diramalkan itu. Namun ia gagal, tetapi karena ia meninggal, lalu ia membuat kesimpulan yang sama seperti Minato: bahwa Naruto, seorang anak yang telah ia latih selama dua setengah tahun terakhir, adalah Anak dalam Ramalan tersebut. Ia harus membuat pilihan apakah ia harus menyerah atau tidak. Dan ia memilih untuk tidak menyerah, kemudian Jiraiya menyadarkan kembali dirinya dan mengirim petunjuk tentang cara untuk mengalahkan Nagato, kehancuran dunia, yang diharap untuk Naruto.
Pada kesimpulan dari invasi Pain, dimana Nagato memberikan hidupnya untuk membantu Naruto mencapai perdamaian. Ketika Ogama Sennin melihat itu, dia menyadari bahwa dia dan Jiraiya telah salah dan bahwa "Anak dalam Ramalan" tidak merujuk untuk satu orang, tetapi untuk dua orang yaitu Nagato dan Naruto yang mencoba untuk menyelamatkan dunia.
Selama Perang Dunia Shinobi Keempat ketika Naruto melepaskan bijuu dari kontrol Tobi, Kurama teringat dengan kata-kata terakhir dari Rikudo Sennin
tentang seorang anak yang akan menyatukan kembali bijuu dan menempatkan mereka pada jalan yang benar. Kurama menyatakan bahwa anak tersebut adalah Naruto dan semua bijuu pun setuju.
-Trivia-
Setiap orang yang pada satu waktu dianggap sebagai Anak dalam Ramalan juga dianggap sebagai "Juru selamat Dunia ini".
¤ Nagato
¤ Minato Namikaze
¤ Naruto Uzumaki
Ketika berada di Amegakure setelah berlangsungnya Perang Dunia Shinobi Kedua, Jiraiya bertemu dengan Nagato, seorang anak yang memiliki mata Rinnegan. Karena dongeng mengenai Rikudo sennin, sosok yang dikatakan telah menyelamatkan dunia di masa lalu, juga memiliki Rinnegan, Jiraiya kemudian percaya bahwa Nagato adalah Anak dalam Ramalan tersebut. Jiraiya kemudian melatih Nagato dan mendorongnya untuk menemukan kedamaian bagi dunia.
Ketika Jiraiya kembali ke Konoha, Ia memperoleh tim geninnya sendiri. Karena jenius dan bakat alami dari salah satu anggotanya yaitu Minato, Jiraiya kemudian menyarankan pada Minato bahwa ia bisa menjadi Anak dalam Ramalan dan mengangkatnya sebagai Murid. Minato masih mengingat hal ini setelah 10 tahun kemudian dan selama Kyubi menyerang di Konoha, ia membuat kesimpulan sendiri tentang Ramalannya. Dia percaya bahwa Tobi akan membawa kehancuran bagi dunia, dan bahwa anaknya Naruto, akan menyelamatkan dunia dari Tobi. Karena itu, Minato memilih untuk menyegel Kyubi ke dalam tubuh Naruto untuk membantunya menghadapi tantangan besar.
Enam belas tahun kemudian, Jiraiya kembali ke Amegakure untuk menyelidiki Akatsuki, sebuah organisasi kriminal yang membawa kehancuran dunia. Ketika ia menemukan bahwa Nagato adalah pemimpin Akatsuki, Jiraiya masih percaya Nagato menjadi anak dalam ramalan, jiraiya mencoba untuk membunuhnya sebelum ia bisa membawa tentang revolusi yang diramalkan itu. Namun ia gagal, tetapi karena ia meninggal, lalu ia membuat kesimpulan yang sama seperti Minato: bahwa Naruto, seorang anak yang telah ia latih selama dua setengah tahun terakhir, adalah Anak dalam Ramalan tersebut. Ia harus membuat pilihan apakah ia harus menyerah atau tidak. Dan ia memilih untuk tidak menyerah, kemudian Jiraiya menyadarkan kembali dirinya dan mengirim petunjuk tentang cara untuk mengalahkan Nagato, kehancuran dunia, yang diharap untuk Naruto.
Pada kesimpulan dari invasi Pain, dimana Nagato memberikan hidupnya untuk membantu Naruto mencapai perdamaian. Ketika Ogama Sennin melihat itu, dia menyadari bahwa dia dan Jiraiya telah salah dan bahwa "Anak dalam Ramalan" tidak merujuk untuk satu orang, tetapi untuk dua orang yaitu Nagato dan Naruto yang mencoba untuk menyelamatkan dunia.
Selama Perang Dunia Shinobi Keempat ketika Naruto melepaskan bijuu dari kontrol Tobi, Kurama teringat dengan kata-kata terakhir dari Rikudo Sennin
tentang seorang anak yang akan menyatukan kembali bijuu dan menempatkan mereka pada jalan yang benar. Kurama menyatakan bahwa anak tersebut adalah Naruto dan semua bijuu pun setuju.
-Trivia-
Setiap orang yang pada satu waktu dianggap sebagai Anak dalam Ramalan juga dianggap sebagai "Juru selamat Dunia ini".
0 komentar:
Posting Komentar