Minggu, 02 September 2012

" ALUR TEKS NARUTO CHAPTER 437"




~PENGAKUAN~

[Aku tak ingin kehilangan dia, Dia serasa dekat denganku, Aku selalu merasakannya. . .-Hinata-]


Pada chapter sebelumnya, pain menceritakan kisahnya pada naruto. Namun kedamaian yang di inginkan dan di lakukan pain bertolak belakang dengan kedamaian yang di katakan naruto. . .

Nagato tetap bersikukuh dengan ide kedamaiannya. . .

"Kau bilang kedamaian ku adalah kebohongan. Tapi dalam dunia yang terkutuk ini, kedamaian dimana semua orang benar-benar saling menghargai satu sama lain adalah tak lebih dari hayalan" ucap pain tendou

Naruto kemudian teringat dengan kata-kata jiraiya. .

"Aku yakin bahwa suatu saat akan tiba masanya dimana semua orang akan saling menghargai. ." ucap jiraiya dalam ingatan naruto

"Petapa genit percaya bahwa suatu saat akan tiba masanya dimana semua orang akan saling menghargai. Kau salah." ucap naruto

"Semua yang kau lakukan hanyalah bicara… Apa yang bisa kau lakukan jika kau bahkan tak bisa membuktikan apapun? Yang bisa kau lakukan hanyalah memberikan kekuatan Ekor sembilan padaku" sahut pain tendou. .

Sementara di tempat lain di konoha, Hinata yang melihat pertarungan naruto melawan pain dengan byakugannya tampak menghawatirkan keadaan naruto. .

"Naruto" gumam hinata yang cemas dengan keadaan naruto

Dan di sisi lain masih di konoha, tepatnya di tempat shikamaru berada. terlihat mereka sedang menrencanakan sesuatu. .

"Kita harus berpisah menjadi dua kelompok. Jika kalian menemuinya, jangan bertindak gegabah." ucap shikaku

"Pastikan ada ninja pendeteksi dalam setiap kelompok jika mungkin. Itu akan lebih cepat." kata shikamaru

"Benar, Shikamaru… Kau tinggalah disini bersama Shiho dan menunggu informasi selanjutnya." perintah shikaku

"Aku benci mengakuinya, tapi kau benar… aku bahkan tidak bisa menggerakkan kakiku…" sahut shikamaru agak kesal

"Baiklah,  Katsuyu, beritahukan kepada semua shinobi yang selamat dan masih bisa bergerak tentang hal ini." perintah ANBU

"Baiklah!!" sahut katsuyu


Sementara di tempat lain di luar konoha, Tim guy sedang berlari di hutan. Tiba-tiba Neji melihat Gamabunta yang terbaring dengan byakugannya. . .

"huh"

"Ada apa neji??" tanya guy

"Itu katak jiraiya. ." jawab neji

"Apa???" guy terkejut dengan perkataan neji

Kembali ke tempat naruto dan pain tendou berada, terlihat pain mulai menancapkan besi hitamnya ke seluruh tubuh naruto.

"Cakra pain . . di dalam tubuhku. ." gumam naruto terlihat kesakitan . . .

" Lukanya tidak dalam dan aku menghindari bagian organ vital. Tapi kau tak akan bisa bergerak lagi" ucap pain. .

Sementara itu shima yang melihat hal itu, berusaha untuk menolong naruto. . .

"Bertahanlah nak!." ucap shima

"Jangan dengarkan apa katanya. Kau adalah anak ramalan yang terpilih!!! Kau akan menyelamatkan dunia. Kau tak boleh kalah. Jiraiya dan Pa menyerahkan hidup mereka karena mereka yakin padamu. Aku tak akan pernah memaafkanmu jika kau menyerah sekarang!!!" ucap shima

Namun belum selesai shima berbicara, tiba rtiba pain menggunakan shinra tenseinya untuk mementalkan shima. . .

"Katak cerewet!!! Sekarang waktu untuk kita pergi. ." ucap pain tendou

Namun tanpa di sangka, dari belakang terlihat hinata mencoba untuk menyerang Pain Tendou. . .

"??!!"

Naruto dan pain Tendou menyadari kehadiran hinata.  .
Hinata Melanjarkan pukulan ke arah pain, namun dengan cepat pain menghindari serangan hinata tersebut hingga serangan hinata menghantam tanah . .

"Bantuan yah!" kata pain tendou

"Aku tak akan membiarkanmu menyentuhkan bahkan jarimu pada Naruto" ucap hinata

"Apa yang kau lakukan disini! Menyingkirlah! Ia bukan tandinganmu" perintah naruto

"Aku tahu… Aku … Sangat egois" ucap hinata tak menghiraukan perintah naruto

"Apa yang kau bicarakan? Apa yang kau lakukan? disini Berbahaya" kata naruto

"Aku disini karena keinginanku sendiri… Aku selalu menangis dan menyerah.. Aku hampir saja berjalan kearah yang salah… Tapi kau menunjukkan ku jalan yang benar… Aku selalu mengikutimu… menginginkan dekat denganmu… aku ingin berjalan bersamamu… aku ingin bersama denganmu… Karena.. Aku.. Mencintaimu!!" hinata melanjutkan ucapannya sembil membayangkan dirinya dulu saat masih kecil ia selalu memperhatikan naruto. . .

Setelah hinata mengutarakan isi hatinya, kemudian ia berlari menuju ke arah pain tendou dan bersiap untuk menyerangnya dengan menggunakan teknik barunya yang ia ciptakan. . .

"JUHO SOSHIKEN!!"

Terlihat kedua tangan hinata di selubungi cakra berbentuk singa. Namun belum sempat teknik hinata mengenai pain, tiba tiba pain menggunakan jurusnya. .

"SHINRA TENSEI!!"

Hinatapun terpental oleh teknik pain tersebut hingga membuat dirinya terluka parah akibat jatuh ke tanah. Tidak puas sampai di situ, pain kemudian menghampiri hinata dam menusuknya dengan besi hitam. .

"Hentika!!!" teriak naruto yang melihat hal itu. .

"Ini sama seperti. . orang tuaku yang di bunuh oleh ninja konoha, di depan mataku. . Cinta melahirkan pengorbanan… yang kemudian melahirkan kebencian" ucap pain tendou

Mendengar ucapan pain membuat naruto marah dan melepaskan cakra kyubi hingga membuat ledakan yang cukup kuat. Hingga pada akhirnya dari balik ledakan tersebut muncul sosok manusia kyubi yang tak lain adalah naruto yang berubah wujud menjadi kyubi ekor enam.

"Lalu kau dapat mengerti rasa sakit" kata pain melanjutkan ucapannya.

"Kekuatan kyubi. . sepertinya kemarahan naruto yang membangkitkannya" pikir pain

"Apa kau membenciku?? apa kau sungguh berfikir dapat saling mengerti dengan ini??" tanya pain.

"GGGGGGRRAAAAWWW"

"cukup sudah. . Kepedihanku lebih besar dari kepedihanmu" kata pain. .


EKORNYA ADA ENAM!!
KEMARAHAN NARUTO DENGAN EMOSI TERBURUK YANG PERNAH DIA RASAKAN!!!

To be continued. . .



0 komentar:

Posting Komentar

Total Sahabat NNS yang visit

Diberdayakan oleh Blogger.

Selamat Datang

Selamat Datang

Followers

Like Fp the new NNS